25 Tahun Bergerak Bersama

Terletak di Utara Paroki Keluarga Kudus Cibinong, Lingkungan Sta. Elisabeth – hasil pemekaran dari Lingkungan Sta. Maria, resmi di bentuk pada November 2000. Sejak terbentuknya sampai sekarang, Lingkungan ini telah mempunyai 7 nakhoda sebagai Ketua Lingkungan. Saat ini pada kepengurusan periode 2023 – 2026 Lingkungan dengan jumlah KK 54 dan jumlah umat 193 jiwa, selalu mengambil peran aktif dalam berbagai kegiatan baik di Lingkungan, Wilayah ataupun di Gereja.

November Tahun 2025 terasa istimewa. Tepatnya hari Sabtu, tanggal 8 November di rumah Bapak Yuventius Agus Basuki, kami boleh merayakan bersama-sama Pesta Nama Lingkungan ke–25 atau biasa di sebut Pesta Perak. Rasa syukur sebagai bagian dari perjalanan rohani umat, kami merayakan dengan mengadakan Misa Syukur 25 Tahun Lingkungan Sta. Elisabeth, dengan tema “Kita Di panggil untuk Melayani dengan Kasih”. Harapan yang bisa di ambil adalah kita dapat membuat perbedaan positif dalam kehidupan orang lain maupun dari dalam diri sendiri serta membangun komunitas di lingkungan yang lebih kuat dan lebih baik dalam kegiatan/tugas pelayanan.

Misa di persembahkan oleh Romo Sebastianus Paulus CSE dari Seminari Stella Maris Bogor. Dalam homilinya, Romo Sebastian – biasa di sapa, mengatakan bahwa apakah perjalanan selama 25 tahun, umat yang berada dalam Lingkungan ini sudah sungguh-sungguh setia melayani sesama dengan kasih, baik sebagai pengurus atau pun sebagai anggota umat ? Di tegaskan lagi oleh Romo Sebastian, apakah kita ingin seperti orang Farisi ( dalam bacaan Injil Lukas 16 ; 9 – 15 ) – menjadi hamba uang, mencari keuntungan tapi tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Ingin mencari pujian, membenarkan diri sendiri di hadapan sesama. Pertanyaan reflektif dalam moment perayaan ini adalah ;

• Sejauh mana kita melayani dengan kasih itu ?
• Apakah kita bebar-benar tulus melayani ?

Kita di ajak untuk setia dalam perkara-perkara kecil seperti yang di katakan Yesus. Kita diberikan tanggung jawab sebagai pengurus atau sebagai anggota umat lingkungan ini untuk memiliki semangat melayani dengan total seturut teladan Sta. Elisabeth dari Hongaria. Perlu di jalankan bersama-sama sesuai tema dalam perayaan ini.
Sebagai Pengurus di berikan tanggung jawab, amanah dan mandat dari Paroki untuk menjalankan tugas dan sebagai anggota umat perlu membantu Ketua Lingkungan dan pengurus lainnya untuk selalu bekerja sama dalam berbagai kegiatan


Di akhir homili Romo Sebastian mengajak untuk kita semua membangun semangat baru, semangat dengan kasih, agar kita sebagai umat Allah mampu menjadi saksi kehadiran Allah di tengah-tengah masyarakat, di tengah keterbatasan sebagai kaum minoritas untuk senantiasa mau memuji dan memuliakan Tuhan dengan setiap tanggung jawab kita masing-masing seperti yang di-teladan-kan oleh Sta. Elisabeth dari Hungaria – pelindung lingkungan ini.
Pada moment Pesta Perak ini pula kami memperjelas nama Santa Pelindung. Mewakili umat Lingkungan, kami telah sepakat memilih Sta. Elisabeth dari Hungaria sebagai pelindung lingkungan kami. Ini juga untuk mempertegas atau ingin mensinkronisasikan perbedaan yang selama ini terjadi. Antara gambar vandel lingkungan di Paroki dengan gambar Santa pelindung dan stempel lingkungan yang selama ini di gunakan. Puji Tuhan, semuanya sudah di selaraskan.

Turut hadir dalam Misa Syukur 25 Tahun Lingkungan Sta. Elisabeth adalah perwakilan DPP PKKC antara lain, Bapak. Winto (Wakil DPP), Bapak Irfan (Sekretaris II & MSI), Bapak Ratno (Kardiwilasa), Bapak Martin (PSE), Bapak Edi dan Ibu Fera (Koord. Lingkungan dan Stasi ). Tak ketinggalan beberapa KorWil hadir juga di antaranya, Bapak Sudirman (Wilayah St. Yakobus), Bapak Sentot (Wiliayah St. Philipus), Bapak Alfon (Wilayah Yohanes Penginjil), Bapak Samiaji (Wilayah Gerasimus) serta Bapak Bambang Palgunadi utusan khusus dari KorWil St. Yasinta.

Selesai Misa ada seremoni sederhana berupa peniupan lilin dan nyanyian ulang tahun serta pemberian kue kepada sesepuh lingkungan yang hadir, Romo dan perwakilan DPP PKKC.

Di lanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan & tali kasih kepada mantan-mantan Ketua Lingkungan Sta. Elisabeth sebelumnya.

Di saat santai sejenak melepas dahaga, kami di hibur oleh sebuah tarian yang berasal dari Maumere Flores berirama Musik Gambus dengan judul “Nona Ropo Mawe Rowit” yang di persembahkan oleh anak-anak SEKAMI Lingkungan Sta. Elisabeth.

Apresiasi berupa tali kasih juga di berikan kepada ;
• PLB di Wilayah Sta. Mathias yang selama ini sudah banyak membantu pengurus lingkungan untuk melayani umat baik suka atau pun duka serta tugas-tugas lain seperti pemberian Komuni kepada umat yang membutuhkan, memimpin Ibadat ucapan syukur dan yang lainnya.
• Perwakilan DPP, atas kerjasama, koordinasi dan komunikasi yang terjalin dengan baik dalam membantu umat lingkungan.
• Sesepuh Wilayah ( perwakilan di 3 Lingkungan ), yang senantiasa memberikan semangat untuk terus aktif, jangan mengeluh/menyerah, jangan hitung untung rugi dalam memberikan pelayanan.

Tak ketinggalan, dalam moment yang istimewa ini juga secara pribadi Ketua Lingkungan, turut memberikan apresiasi khusus kepada Umat Lingkungan yang mempunyai talenta dan partisipasi ke-hadiranan umat dalam kegiatan-kegiatan atau tugas-tugas di Lingkungan, Wilayah atau Gereja, berdasarkan Kategori Umur ( Sekami, OMK, Dewasa dan Lansia ) sejak tugas perdana kepengurusan 2023 – 2026, pada 27 Agustus 2023 (Parkir), kegiatan- kegiatan lainnya sampai tugas terakhir menjelang di rayakannya Pesta Perak, pada 26 Oktober 2025 (Koor).

Kiranya dalam 25 tahun bergerak Bersama di Lingkungan dengan berbagai dinamika yang ada, menjadikan Lingkungan ini semakin matang dalam menghadapi setiap perubahan, setiap tantangan melintasi waktu akan misi gereja.


Semoga semangat dan teladan dari Sta. Elisabeth, yang kisahnya menginspirasi banyak orang untuk peduli ke sesama, terutama mereka yang membutuhkan, dapat di wujud nyatakan dalam tindakan dan perbuatan kasih. Amin.
“Tutto e bello nel tempo”

 

Yohanes Saliver Money

Ketua Lingkungan Sta. Elisabeth – Wilayah St. Matias