Cintailah dan Jangan Tinggalkan Parokimu

Judul di atas itulah salah satu pesan Bapa Uskup Paskalis Bruno Syukur, OFM dalam homili misa puncak Dirgahayu Paroki Keluarga Kudus Cibinong (PKKC) yang ke-50 tahun.  Ulang tahun PKKC sendiri sebenarnya tepat tanggal 5 Juli, namun untuk serangkaian Misa Puncak Pesta Emas PKKC jatuh di hari Minggu, 6 Juli 2025 pukul 08:00 dengan tema Sinodal, Dialogal dan Transpormatif. Karena difokuskan penuh di hari Minggu dan sekali misa, maka untuk mengakomodir keterbatasan tempat dan kenyamanan umat, bagi umat yang mengikuti misa diatur menggunakan tiket.  Diawali dengan Perarakan Pembawa Vandel oleh 49 (empat puluh sembilan) para Ketua Lingkungan dan 10 (sepuluh) Kelompok Personal yang memakai busana adat daerah. Dimulai dengan wilayah tertua yaitu Wilayah St. Mathias (Gang Nangka, Cimanggis) hingga Wilayah termuda yaitu Wilayah Sta. Yasinta (Jatijajar, Simpangan Depok). Diberitahukan pula Nama Ketua Lingkungan, Jumlah Lingkungan dalam satu Wilayah beserta jumlah KK dan jumlah umatnya. Setelah perarakan pembawa vandel, dilanjutkan misa yang di awali dengan tari Gambyong Pareanom sebagai tari pembuka dan dibawakan secara apik oleh ibu-ibu Lansia Simeon Hanna. Perarakan masuk, oleh Mas Harry Prasetyo sebagai cucuk lampah atau pembuka jalan disusul para petugas liturgi.

Misa dipersembahkan oleh Bapa Uskup Paskalis Bruno Syukur, OFM, Para Romo yang pernah bertugas sebelumnya di PKKC dan putera asli dari PKKC juga Para Romo yang berkarya di Keuskupan Bogor . Dalam homilinya Bapa Uskup berpesan : Cintailah dan jangan tinggalkan Keluarga, demikian juga Cintailah dan jangan tinggalkan Paroki tercinta anda. PKKC yang genap berusia 50 thn, buatlah berbeda dari sebelumnya dengan campurtangan segenap umat PKKC dan Kasih Allah, berikan yang terbaik untuk paroki tercinta anda. Memasuki Persembahan para Ketua Lingkungan membawa berbagai macam hasil bumi seperti yang sudah ditentukan panitia, diawali dengan tari Merak oleh adik-adik cantik dan dari Kelompok Personal membawa Sibori, Piala dll. Selesai misa Bapa Uskup berkeliling memberkati semua umat yang hadir dalam misa diiringi dengan lagu Mars PKKC yang dibawakan dengan bagus dan meriah diiringi orkestra yg megah oleh koor gabungan dari OMK dam sie Liturgi.

Setelah misa selesai dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Rombongan Uskup dan Para Romo dari basement menuju area panggung diiringi dengan drumband oleh Anak-Anak TK Mardi Waluya serta Tarian Jai dari Flores. Juga pengalungan bunga dan aksesories lain kepada Bapa Uskup dan Para Romo di depan Taman Doa Maria Keluarga Kudus. Selanjutnya Bapa Uskup dan Para Romo memberkati stand-stand UMKM, Komersil dan Lingkungan. Sampai di depan panggung menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan performance Angklung dari Lansia Simeon Hanna di bawah arahan Ibu Antonia Suhermiyati dari stasi Kristus Raja Hambalang yang cetar dengan merah-merahnya. Tak ketinggalan pula performance Ukulele dari SEKAMI Anak dan Remaja PKKC yang sudah membahana dibawah arahan kakak Debby.

Acara dilanjutkan dengan Sambutan dari Ketua Panitia Bpk. Agustinus Sapto Nugroho, Pastor Paroki RD. Marselinus Wahyu Dwi Harjanto dan Bapa Uskup Paskalis Bruno Syukur, OFM. Dalam sambutannya Ketua Panitia mengatakan bahwa Pesta Emas PKKC ini sudah dipersiapkan sedemikian lama dimulai dengan 5 Januari 2025 Misa Pembukaan HUT PKKC ke-50 yang ditandai dengan bunyi gong sebagai awal untuk memulai Yubileum Kirab Keluarga Kudus Nazareth di 13 (tiga belas) Wilayah yang ada di PKKC secara bergantian dengan waktu yang sudah ditentukan panitia dan Sumbangan Tanaman Hias juga Misa Novena yang dipersembahkan oleh Para Romo yang pernah berkarya di PKKC. Selain itu mengutip dari Jadwal berbagai kegiatan yang diadakan oleh Panitia HUT PKKC ke-50 antara lain adalah sbb  :

  1. Januari
    • Lomba Ular Tangga yang diperuntukkan secara khusus untuk para Ketua Lingkungan
    • Kunjungan Kasih ke Lapas dan ke Kelenteng
  1. Februari
    • Lomba Menghias dan Menerbangkan Layang-Layang
    • Kunjungan Kasih ke Pura dan ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Cibinong
  1. Maret
    • Lomba Congklak
    • Kunjungan Kasih ke Pondok Pesantren
    • Program Tali Kasih
    • Rekoleksi PLB (Pelayan Luar Biasa)
  1. April
    • Dimulainya Yubileum Kirab Keluarga Kudus Nazareth
    • Lomba Kelereng
    • Kunjungan Kasih ke Wihara
    • Rekoleksi Pewarta Sabda
    • Bantuan Kasih Kemasyarakatan
  1. Mei
    • Dimulainya Novena HUT PKKC ke-50
    • Lomba Egrang Bathok
    • Lomba Sepeda Lambat
    • Rekoleksi Putra Putri Altar
  1. Juni
    • Penerbitan Buku Perjalanan 50 tahun PKKC
    • Sunatan Massal
    • Lomba PKKC Mencari Bakat
    • Lomba Koor Mars PKKC
    • Lomba Memasak Mie Godhog
    • Akhir Novena HUT PKKC ke-50
    • Akhir Yubileum Kirab Keluarga Kudus Nazareth
  1. Juli
    • Misa Akbar dan Puncak Acara HUT PKKC ke-50

Itulah serangkaian kegiatan  dalam rangka menyambut HUT PKKC ke-50, khusus untuk Sunatan Massal baru pertama kalinya diadakan oleh PKKC bekerjasama dengan Klinik Puspita Medika, sebanyak 50 peserta. Seperti itulah beberapa bagian dari sambutan dari Ketua Panitia HUT PKKC ke-50.

Selesai sambutan dilanjutkan dengan Pelepasan 50 ekor Burung Merpati dan 200pcs Balon Udara, Penembakan Converti Gun, Pemotongan Tumpeng  oleh Bapa Uskup, Para Romo, Panitia juga Ketua Lingkungan dan Kelompok Personal  juga Artis Lisa A. Riyanto diiringi lagu Selamat Ulang Tahun. Semua gegap gempita kegirangan penuh sukacita atas syukur pesta emas paroki tercinta yaitu Paroki Keluarga Kudus Cibinong.

Selanjutnya artis Lisa A. Riyanto menyanyikan Lagu Maria Bunda Penolong Abadi dan duet dengan Bapa Uskup menyanyikan lagu Ave Maria. Dilanjutkan dengan Lauching Buku ‘Jejak Iman di Tanah Pasundan’ yang ditanda tangani oleh Bapa Uskup dan Foto bersama. Di sela-sela santap siang diumumkan Pemenang Juara dari berbagai Lomba, Pengundian Doorprice yang banyak sekali, Tarian dari Komunitas Batak, Home Band Performs, tak ketinggalan duet maut penampilan Romo Wahyu dengan Kitty (SEKAMI anak dari Lingkungan Hati Kudus Wilayah St. Yakobus sekaligus anggota ukulele Fransiskus) membawakan lagu Ayah dengan sangat menyentuh dan baik sekali. Tiba di penghujung acara artis Delon dan Joy Tobing, keduanya jebolan dari Indonesian Idol Pertama. Cuaca diguyur hujan namun umat PKKC tidak bergeming, bahkan semakin semangat walaupun hujan lebat. Penampilan artis Delon dan Joy Tobing mengakhiri serangkaian kemeriahan pesta puncak semarak HUT PKKC ke-50.

Semoga PKKC yang telah menelorkan 6 paroki baru, menjadi contoh bagi segenap umatnya untuk selalu berbenah ke arah yang lebih baik dan baik lagi. Tidak hanya terlihat besar dan megah gedung gerejanya, namun besar dan megah juga sumber daya manusianya sehingga menjadi saluran berkat yang besar bagi banyak orang. Bercermin dan Meneladani selalu akan Cinta Sejati Keluarga Kudus Nazaret sehingga menumbuhkan Kemurahan Hati. Terima kasih untuk segenap Umat, Panitia, Ketua Lingkungan, Koordinator Wilayah, DPP, DKP dan Para Romo serta yang telah terlibat dan membuat sukacita dalam ulang tahun paroki ini. Diakhiri dengan pantun :

Buah Pace … Buah Duku…

Dirgahayu PKKC, We Love You ❤️

Monica Eka Handayani