
Kegiatan Bulan Mei 2025, Lingkungan Bunda Teresa, Wilayah Sta. Yasinta
Bulan Mei 2025, yang bertepatan dengan bulan Maria, telah membawa keberkahan tersendiri bagi lingkungan Bunda Teresa, Wilayah St. Yasinta, Jatijajar.
Semuanya dimulai dengan diskusi antar pengurus lingkungan untuk membuat kegiatan khusus di bulan Maria. Seperti biasa, kegiatan rutin yang akan dilakukan adalah berdoa rosario keliling lingkungan, disertai dengan ibadat sabda singkat. Di situlah timbul ide untuk membangkitkan kembali gairah umat agar mau berkumpul dan beribadat bersama, serta sekalian menyapa umat yang jarang aktif atau muncul dalam kegiatan lingkungan. Dari umat, oleh umat, dan untuk umat, karena selama ini kurang efektif kalau hanya mengandalkan pengurus lingkungan yang bergerak.
Dari yang awalnya ibadat lingkungan hanya satu kali tiap minggu (di hari Sabtu atau Minggu malam) karena sebagian besar umat masih aktif bekerja di hari Senin sampai dengan Jumat, ada usulan agar diadakan kegiatan untuk satu bulan penuh (30-31 hari) khusus di bulan Mei ini. Meskipun disadari kemungkinan akan sedikit umat yang hadir pada hari kerja, akhirnya diputuskan bersama bahwa kegiatan rosario keliling tetap dijalankan selama satu bulan penuh. Untuk hari Senin-Jumat, hanya ada doa rosario biasa disertai dengan intensi pribadi, sedangkan pada Sabtu-Minggu doa rosario akan diadakan dalam ibadat sabda singkat oleh PLB. Jadwal kediaman umat yang dikunjungi diatur secara acak oleh pengurus.
Keputusan ini dibagikan secara resmi dalam WAG lingkungan. Di luar dugaan, sambutan umat sangat positif. Jadwal yang telah disusun hanya mengalami perubahan sedikit, karena berbenturan dengan kegiatan pribadi umat yang bersangkutan.
Kegiatan doa rosario lingkungan diawali dengan ibadat pembukaan di rumah Bapak Yustinus Yusuf Suseno, pada tanggal 1 Mei 2023. Selanjutnya bergiliran di rumah umat sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Meskipun kadang-kadang cuaca tidak mendukung karena hujan, hal ini tidak mengurangi gairah umat yang hadir dengan kisaran 30 orang. Suatu jumlah yang dapat dikatakan cukup banyak bagi lingkungan. Umat yang hadir pun cukup bervariasi. Dari balita, OMK, dewasa, sampai lansia pun ikut serta berkunjung ke kediaman-kediaman umat lingkungan.
Ada seorang balita yang mendapat perhatian secara khusus yaitu Patricia Dinda Maharani, dipanggil Dinda. Meskipun baru berusia 2,5 tahun, Dinda hadir secara penuh selama sebulan ini. Dengan kepolosan dan kelucuannya, Dinda telah menjadi inspirasi khusus bagi umat lainnya untuk terus hadir dalam kegiatan-kegiatan lingkungan.
Di sela-sela kegiatan rosario selama satu bulan ini, umat lingkungan tidak melupakan pelayanannya untuk berdoa di Taman Doa PKKC bersama dengan umat lingkungan lainnya dalam Wilayah St. Yasinta, pada tanggal 9 dan 10 Mei 2025.
Selain itu, berkaitan dengan Tahun Yubileum dan sesuai himbauan dari bapa uskup, paguyuban ibu-ibu lingkungan juga mengadakan ziarah ke 9 Gua Maria yang berada di wilayah keuskupan Bogor, pada tanggal 17 Mei 2025. Kegiatan ini dimulai dari Taman Doa PKKC, dilanjutkan ke Gua Maria Pengurai Simpul Masalah (Hambalang), Gua Maria Sareng Para Rasul (Ciluar), Gua Maria St. Faustina (Tajurhalang), Taman Doa Rosa Mystica Misericordia (Parung), Gua Maria BMV (Bogor), Gua Maria Fatima Pilgrimage (Baranangsiang), dan Taman Doa St. Marta (Cibubur). Di akhir perjalanan ziarah, rombongan mengikuti misa Sabtu sore bersama umar setempat di gereja Maria Bunda Segala Bangsa, Kota Wisata, Cibubur. Tak lupa si kecil Dinda, warga kesayangan umat lingkungan, juga hadir mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan doa rosario keliling diakhiri dengan ibadat sabda bersama di kediaman Bapak Daud Bonte, pada tanggal 31 Mei 2025. Dalam ibadat ini, juga didoakan dan dirayakan semua umat yang berulang tahun kelahiran maupun yang berulang tahun perkawinan di bulan Mei.
Dengan kegiatan ini beberapa tujuan awal penyelenggaraan mulai menampakkan hasil, di antaranya yaitu umat yang jarang tampil mulai ikut aktif berpartisipasi dan keakraban antar umat makin terjalin, khususnya di antara rekan-rekan OMK. Semua umat yang terlibat bersukacita, tidak ada kesan kelelahan sehabis beraktivitas sehari penuh meskipun beberapa umat datang ke kegiatan langsung selepas bekerja. Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi umat untuk ikut aktif dalam pengembangan kehidupan menggereja secara pribadi maupun secara bersama di lingkungan pada masa-masa yang akan datang.
Artikel dari : Silverius CWS Oleona, wakil ketua lingkungan Bunda Teresa.