Tahun Baru, Seragam Dan Dirigent Baru

Sabtu, 27 Januari 2024 pukul 17:00, untuk pertama kalinya di tahun yang baru ini Lingkungan St. Ignatius de Loyola mendapat tugas koor, dengan penampilan perdana seragam yang baru, seragam batik motif Kawung. Dimana Kawung itu mempunyai filosofi yang bagus sekali yaitu kesempurnaan, kesucian dan kemurnian. Sepertinya ketiganya itu tak jauh-jauh dimiliki oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Nah, selain seragam yang baru ada juga 3(tiga) dirigent baru sekaligus j yaitu Bpk. Benny, Ibu Sari dan Ibu Monica. Kenapa dirigent baru? Memang kemana sebelumnya? Itu dia perjalanan yang tak mudah dan tak gampang. Kira-kira 3(tiga) tahun lalu sejak ditinggal dirigent sebelumnya yang pindah ke kampung halamannya. Sebenarnya dirigent sebelumnya sudah mempersiapkan regenerasi 2(dua) OMK yaitu Andrea dan Claudia, namun karena kesibukan keduanya sebagai mahasiswa baru jadi tidak bisa meneruskan estafet sebelumnya. Jadi sebelum tugas ini, lingkungan st. Ignola minta tolong dari lingkungan lain untuk bantu dirigent.

Karena ketidakadaan dirigent lagi dan umatnya pun tak jarang hanya sedikit yang ikut bertugas koor. Selain karena di bawah 35 Kartu Keluarga Katolik, yang terlibat hanya orang-orang itu saja. Akhirnya sejak 9 September 2023, dirintis untuk lebih mandiri dan berani untuk menghadirkan dirigent baru agar tidak seterusnya bergantung dengan dirigent diluar lingkungan sendiri. Hanya modal nekad untuk lebih mandiri dan Dengan niat dan tekad bersama, pelan dan mau untuk belajar akhirnya muncullah dirigent-dirigent baru. Yang memang masih minim pengetahuan namun kami yakin dengan membawa semangat Ignatian. Semangat yang selalu kita teladani dari nama pelindung santo lingkungan tercinta yaitu St. Ignatius de Loyola. Puji Tuhan tugas koor Sabtu lalu berjalan lancar, semoga ke depannya akan lebih baik lagi, itu harapan kita bersama segenap warga lingkungan st. Ignatius de Loyola.

Setelah tugas koor selesai, kebetulan ada sie Liturgi Bpk. Paulus Desi. Pak Paulus Desi mengapreasiasi lingkungan Ignola yang sudah bertugas dengan baik dan memakai lagu-lagu yang disarankan gereja. Ada tambahan sedikit, masukan dari Pak Paul Kalaupun untuk lagu persembahan dan komuni mau diganti dengan lagu lain, hendaknya mengambil dari Madah Bakti dan tentunya konfirmasi ke sie Liturgi. Akhirnya kata Pak Paul Selamat untuk usahanya, akhirnya kegelisahan yang selama ini dirasakan terjawab sudah dengan adanya dirigent baru. Terima kasih pak Paul untuk suppotnya. Salam AMDG, Tuhan Yesus Memberkati.

 

Monica Eka Handayani

Ketua Lingkungan St. Ignatius de Loyola