Evangelisasi Pra Nikah/KPP PKKC

Pandemi semakin lama semakin berangsur membaik. Kegiatan-Kegiatan pun mulai menggeliat
diadakan secara offline. Pusat-pusat peribadatan, perbelanjaan, gedung-gedung perkantoran dan
tempat wisata juga sudah dibuka kembali tentunya tak lepas dari menjalankan disiplin prokes yang
berlaku.
Tidak ketinggalan pula, Paroki Gereja Keluarga Kudus Cibinong tepat pada hari Sabtu&Minggu, 18-19
Juni 2022 dari Sie. Kerasulan Keluarga (SKK) membuka Evangelisasi Pra Nikah/Kursus Persiapan
Perkawinan (KPP) angkatan ke-39 secara offline untuk pertama kalinya. Setelah sebelumnya sempat
beberapa kali mau mengadakan tetapi terkendala dengan masih tingginya kasus covid di Indonesia.
Puji Tuhan, Sungguh antusias yang luar biasa dari peserta. Kali ini untuk yang pertama kalinya KPP
offline diikuti oleh 16 (enam belas) pasangan dengan keunikan dan latar belakang yang berbeda,
namun selalu terpancar penuh sukacita. Ke 16 (enam belas) pasangan ini tidak hanya dari Paroki
Keluarga Kudus Cibinong saja, namun ada juga dari paroki-paroki lain diantaranya St. Faustina
Bojonggede, St. Andreas Sukaraja, St. Vincentius a Paulo Gunung Putri, St. Mikhael Bekasi dan BMV
Katedral Bogor.


Kursus dibuka oleh Bpk. Andreas Bambang Palgunadi selaku sie SKK PKKC, sedangkan doa dibawakan
oleh Bpk. Ignatius Surata.
Materi hari pertama Spiritualitas Perkawinan dibawakan oleh RD. Heribertus Susanto Wibowo.
Hukum & Moral Perkawinan Katolik dibawakan oleh RD. Marselinus Wahyu Dwi Harjanto. Liturgi
Perkawinan -Perayaan Ekaristi oleh RD. Lucius Joko Kasihanto. Psikologi Pria dan Wanita oleh Ibu
Florentina Winarsih. Selanjutnya Managemen Ekonomi Rumah Tangga dibawakan oleh Bpk.
Fransiskus Asisi Pribadi. Materi hari ke dua Peranan Orang Tua dalam Perkembangan Iman Anak dan
Persiapan Teknis Menghadapi Perkawinan dibawakan oleh Ibu Andreana Pasiyaningsih. Komunikasi
Suami Istri oleh Bpk. Ignatius Surata & Ibu Yustina Dwi Yusmiharsi. Dan materi yg terakhir adalah
Seksualitas Perkawinan Katolik oleh dr. Fransiscus Xaverius Bambang Sunarto didampingi dr. Maria
Ni Luh Putu Agustin.
Itulah serangkaian bekal yang didapatkan para peserta sebagai bekal mengarungi hidup bersama.
Semoga para peserta ini nantinya apabila sudah menerimakan Sakramen Perkawinan bisa mengikuti
teladan Keluarga Kudus Nazareth (Yesus, Maria,Yosep). Tuhan Yesus Memberkati.

Sie SKK
Monica Eka Handayani-Andreas Bambang Palgunadi