Nonton Bareng OMK “Thirteen Lives”
Seusai Misa, Orang Muda Katolik di Paroki Keluarga Kudus Cibinong melanjutkan kegiatan dengan “Nobar” atau nonton bareng film Thirteen Lives. Film ini menceritakan kisah nyata yang luar biasa dari upaya global untuk menyelamatkan tim sepak bola Thailand yang terperangkap di Goa Tham Luang selama badai hujan yang tak terduga.
Dihadapkan dengan rintangan yang tidak dapat diatasi, tim penyelam paling terampil dan berpengalaman di dunia secara unik mampu menavigasi labirin terowongan gua yang sempit dan banjir, bergabung dengan pasukan Thailand dan lebih dari 10.000 sukarelawan untuk mencoba penyelamatan mengerikan dari dua belas anak laki-laki dan pelatih mereka. Dengan taruhan yang sangat tinggi dan seluruh dunia menyaksikan, kelompok ini memulai penyelaman mereka yang paling menantang, menunjukkan semangat manusia yang tidak terbatas dalam prosesnya.
Setelah puas menonton, Orang Muda diajak untuk berdiskusi untuk mengetahui makna apa yang terkandung dalam film tersebut. Diskusi tersebut dipimpin oleh Kevin Sanly Putera yang merupakan admin @omk_indonesia. Beliau menjelaskan bahwa menurut penulis buku Thirteen Lessons that Saved Thirteen Lives: The Thai Cave Rescue, John Volanthel yang kemudian dijadikan film ini, ada 13 refleksi yang bis akita ambil.
Nilai-nilai refleksi yang terkandung dalam film ini adalah, memulai sesuatu secara positif, tahu kapan harus berhenti, hindari terlalu fokus, beristirahtlah, satu langkah demi satu langkah, berdamailah dengan situasi yang tidak damai, berani bertanggung jawab, berkolaborasi, jangan tergesa-gesa, buatlah untuk tetap sederhana, latihan dan ulangi, jadikan sukses sebagai kebiasaan dan yang terakhir adalah definisikan kebahagiaan versimu sendiri.
Artikel dari : Joaninha Elisa Vaz
Foto dari : Komsos PKKC